Tips Beli Laptop Bekas Agar Tidak Menyesal di Kemudian Hari

MSI Gaming

31 Oktober 2018

Tips Beli Laptop Bekas Agar Tidak Menyesal di Kemudian Hari

Saat membeli laptop bekas, kamu perlu melakukan beberapa tes standart untuk mengecek kondisi laptop agar mendapat laptop yang diinginkan tanpa penyesalan / masalah di kemudian hari.

Inilah 5 hal yang harus kamu ketahui saat membeli laptop second


1. Cek kondisi fisik bodi / casing laptop


Hal yang paling utama harus kamu cek dan paling mudah dilihat adalah kondisi fisik bodi laptop bekas yang akan kamu beli.

Apakah terdapat lecet atau retak di bodi laptop? Jika memang masih mulus, berarti bisa jadi pemilik sebelumnya memahami dengan baik teknik merawat laptop.

Namun andai di bodinya terdapat lecet atau retakan, sudah tentu laptop bekas tersebut pernah terjatuh. Dan, tidak menutup kemungkinan, komponennya pun mengalami sedikit kerusakan yang merupakan dampak dari jatuhnya laptop tersebut.

Terkadang ada jg pembeli yang menilai kondisi bagus atau tidaknya laptop bekas adalah dari segel garansi. Karena jika laptop masih segel bisa jadi laptop tersebut belum pernah mengalami kerusakan / servis. Namun tidak semua laptop dengan kondisi segel utuh menjamin kondisinya baik / bagus.


2. Cek kondisi layar dan LCD
Periksa secara teliti semua bagian layar dan LCD, baik ketika dinyalakan ataupun saat dimatikan.
Saat laptop mati, pastikan tidak terdapat bintik-bintik atau warna yang berbeda di setiap sudut layar.

Cara mudahnya apakah terdapat bitnik-bintik atau dot pixel pada layar laptop bekas yaitu dengan mengubah wallpaper-nya dengan warna hitam polos. Setelah itu, lihatlah pada layar, apakah terdapat warna selain hitam disana. Coba juga dengan warna putih polos, dan pastikan hasilnya pun sama.


Periksa juga apakah ada bentuk goresan atau retakan pada layar LCD. Pastikan juga tidak ada gradasi warna di setiap sudut layar.

Sedikit tambahan, yaitu dengan membuka-tutup layar LCD secara perlahan. Layar laptop yang telah bermasalah saat digoyang-goyangkan akan lebih kendor dan mengeluarkan warna hitam atau putih. Layar yang bergelombang pun bisa menjadi indikasi bahwa layar telah mulai rusak.


3. Cek port atau soketnya
Sama seperti memeriksa HP bekas, dalam memeriksa laptop bekas pun pastikan lubang atau soket di laptop tersebut masih berfungsi. Jadi, kamu perlu membawa flashdisk, headset, SD card, dan kabel HDMI untuk mengecek fungsi soket-soketnya masih berfungsi dengan normal atau tidak.

4. Cek harddisk dan pastikan tidak ada badsector
Kondisi harddisk pun menjadi komponen yang harus kamu diperiksa. Pertama, pastikan harddisk yang digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi dari pabrikannya. Kalau memang standarnya memakai harddisk 500GB, laptop yang akan kamu beli pun harus memiliki kapasitas yang sama.

Coba dengarkan lebih dekat bagian bawah laptop, apabila terdengar suara cetik-cetik / tek-tek ada kemungkinan hardisk tersebut bermasalah (bad sector).

Selanjutnya cek kesehatan dan performa harddisk tersebut dengan aplikasi tambahan yakni hardisk sentinel. Dengan aplikasi tersebut kita dapat mengetahui kondisi kesehatan hardisk, suhu pada hardisk, usia pakai hardisk dan performa hardisk.


5. Cek kondisi baterai dan charger
Salah satu komponen laptop yang juga harus dicek adalah kondisi baterai dan charger. Salah satu teknik mengecek situasi baterai ialah dengan memakai laptop selama beberapa menit dengan cara membuka beberapa software yang cukup berat.

Lihat level baterai laptop di awal dan setelah digunakan. Setelah dipakai selama 10-15 menit, lihat level baterai. Jika berkurang dengan cepat, bisa jadi sel baterai sudah drop atau mengalami kerusakan.

Sedangkan untuk memeriksa kondisi charger, coba kabel charger laptop ke sumber listrik. Lihat apakah proses pengisian baterai dalam kecepatan normal atau lambat. Pastikan juga kondisi kabel charger tidak terkelupas dan tidak hidup-mati sendiri ketika dipakai.

Selain itu, cek juga slot DVD-nya apakah masih bisa memutar film? Jangan lupa untuk mengecek fungsi semua tombol keyboard, webcam, jaringan wifi, bluetooth serta kondisi suara dari speaker-nya.


Itulah 5 standart yang harus kamu cek saat membeli laptop second. Yang terpenting, sebelum membeli laptop bekas, sebaiknya kamu melakukan survey harga terlebih dahulu. Pastikan juga kamu sudah menentukan merek dan seri laptop yang kamu incar, sehingga kamu tinggal mencari tahu harga pasarannya saja.

Harga memang tergantung dari kondisi barang itu sendiri, tapi paling tidak, kamu memiliki harga patokan yang akan bermanfaat saat kamu ingin bernegosiasi dengan penjual.

Untuk mencegah penipuan atau lepas tanggung jawab di kemudian hari, pastikan kita mengetahui riwayat penjualnya. Sehingga, jika di kemudian hari ada masalah atau kendala, kamu bisa meminta pertolongan dan pertanggung jawabannya.

Jika Anda ingin tanya-tanya, konsultasi seputar membeli laptop bekas atau membutuhkan aplikasi untuk mengecek kondisi laptop second (tester) bisa menghubungi kontak saya di 081 724 5525.

Semoga bermanfaat!

Mau Servis Komputer / Laptop ? Hubungi 0817245525 Sekarang Juga